162 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) 3. Kelas XI, Semester 1. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. 8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi. 8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar) 6. Kelas XII, Semester 2. Karenaitulah saya tertarik untuk menulis Review buku yang ditulis berdasarkan pengalaman penulis sebagai seorang Trainer. B. Mendengarkan cerita atau pengalaman orang lain. C. Menulis. D. Bertindak menurut kemampuan. Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen 'Tertib, Aman, dan Selamat Bersepeda Motor di Emangnyasinetron Islam aja yang dibikin berdasarkan kisah nyata. Cerpen juga bisa kok. Dan sebenarnya, ini bukan "barang baru". Sebab, nyaris semua pengarang pernah menulis cerpen berdasarkan kisah nyata, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain atau kejadian tertentu yang dilihat oleh si pengarang. Nah jenis cerpen yang paling banyak dijadikan tugas sekolah dan relatif mudah proses pembuatannya adalah cerpen pengalaman. Sebab, cerpen jenis ini bisa dibuat berdasarkan satu peristiwa yang pernah kamu alami, sehingga dalam pembuatan alur cerita relatif lebih mudah. Ingin tahu contoh cerpen pengalaman yang singkat, tapi menarik sebagai Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Belajar Dari Contoh Cerpen Persahabatan – Contoh Cerpen Pengalaman Kita akan kesulitan menemukan contoh cerpen persahabatan. . bisa membuat cerpen persahabatan sesuai dengan pengalaman ataupun cerita kita sendiri. Cerpen Pengalaman Pribadi Coretan Posts about Cerpen Pengalaman Pribadi written by bektisarabanu. . Cerpen Pengalaman Pribadi Cerpen Tentang Jakarta Contoh Cerpen . pengalaman mengesankan bersepeda Dedekusn . kemanapun pengalaman dalam bersepedapun banyak yang tak terlupakan . contoh pengalaman mengesankan cerpen pengalaman . cerpen contoh cerpen persahabatan pengalaman masa kecil Cari TAU? cerpen pengalaman masa kecil . Pengalaman yang paling mengesankan waktu kecil yaitu masa-masa . contoh cerpen masa. Contoh Cerpen Anak-anak Kecil . 5 Contoh Recount Text Bahasa Inggris Terbaru Cara . Recount text atau recount teks merupakan salah satu jenis teks penting dalam bahasa Inggris. Ini adalah sebuah teks yang menceritakan pengalaman . Cerpen – Perjalanan Hidupku – Halaman Utama – Weebly Saya mengambil contoh seperti dialog berikut. Cerpen ini melukiskan pengalaman “aku” negeri asing dengan baik sekali tetapi. Secara tajam cerpen ini . PPT Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain . Siswa dapat menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman orang lain . Sebagai contoh bacalah cerpen “Belajar Melihat dari Sisi yang Berbeda”. Kumpulan Cerpen Tentang Pengalaman Informasi tentang kumpulan cerpen tentang pengalaman. Dapatkan berita artikel gambar atau video yang berkaitan dengan topik kumpulan cerpen tentang . Cerpen Cinta Remaja AKHIR SEBUAH PENANTIAN . PENANTIAN. Cerpen karya Wardhina Ayu Wakhidatun. . . Kumpulan Cerpen Terbaik Karya Penulis Muda Indonesia. Cara Menulis Cerpen Berdasarkan Pengalaman Orang Lain . Sambil menunggu baca-baca kumpulan cerpen yang dia pinjam dari . Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Ebooks Pdf Download ‎ Home . Contoh Cerpen Pengalaman Diri Sendiri Informasi tentang contoh. Cerpen pengalaman diri sendiri. Dapatkan berita artikel gambar atau video yang berkaitan dengan topik contoh cerpen pengalaman . Petualangan libur sekolah Kumpulan berita aneh & cerpen Dan menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagiku. Saat kami berjalan terlihat beberapa pedagang yang mulai menjajakan dagangannya. Kami hentikan . . KEGIATAN 1 Menentukan Topik tentang Kehidupan dalam Cerita Pendek Topik cerpen dapat diambil dari kehidupan diri sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tugas seorang penulis cerpen adalah memperlakukan pengalaman itu sesuai dengan emosi dan nuraninya sendiri. Unsur emosi memang penting dalam menulis cerpen. Kata-kata yang tidak mampu membangkitkan suasana ”emosi”, sering membuat karangan itu terasa hambar dan tidak menarik. Namun demikian, kata-kata tersebut tidak harus dibuat-buat. Kata-kata atau ungkapan yang kita pilih adalah kata-kata yang mempribadi. Kata-kata itu dibiarkan mengalir apa adanya. Dengan cara demikian, akan terciptalah sebuah karya yang segar, menarik, dan alamiah. Memilih kata-kata memerlukan kemampuan yang apik dan kreatif. Pemilihan kata-kata yang biasa-biasa saja, tanpa ada sentuhan emosi, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika penulis melukiskan keadaan kota Jakarta, misalnya, tentang gedung-gedung yang tinggi, kesemerawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam karangan itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang penulis melukiskan keadaan kota Jakarta dengan mengaitkannya dengan suasana hati tokoh ceritanya, maka penggambaran itu menjadi begitu menarik. Perhatikan contoh berikut ”Lampu-lampu yang berkilau terasa menusuk-nusuk matanya, sedangkan kebisingan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar dia sadari bahwa dia telah kehilangan adiknya Paijo tercinta. Pak Pong yang malang menatap kota dengan dendam di dalam hati. Jakarta, kesibukannya, Bina Graha, gedung-gedung itu….” Sumber “Jakarta”, Totilawati Tj. Perhatikan pula cuplikan berikut! Lelaki berkacamata itu membuka kancing baju kemejanya bagian atas. Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia sedang berada di dalam ruangan yang berpendingin. Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-seri. Seakan lelaki itu begitu pandai menyimpan kegelisahannya. “Sudah lama?” tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum. “Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau. Gerak-gerik tokoh, identitasnya berkacamata, serta situasi kejiwaannya jelas tergambar dalam cuplikan di atas. Karakter tokoh benar-benar hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan cerita yang dialaminya. Penulis mewakilkan situasi kejiwaan tokoh yang gelisah melalui kata-kata membuka kancing baju kemejanya, berkeringat, berubah menjadi berseri-seri. Tugas 1 Buatlah sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman hidup yang kamu alami sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tentukanlah topiknya yang menarik dan dianggap khas atau langka. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik, lalu susunlah menjadi kerangka cerpen secara krologis. Kembangkanlah kerangka itu menjadi cerpen yang utuh dengan menggunakan kekuataan emosi. Lakukanlah silang baca dengan teman sebangku untuk saling memberikan koreksi berkaitan dengan pilihan kata, ejaan, dan tanda bacanya. Contoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar. 1. Pada jawaban ini, peserta didik membuat cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Misalnya pengalaman mendapatkan penghargaan, membantu orang lain, belajar bersama teman-teman, berwisata, dan sebagainya. 2. Menentukan topik atau tema yang menarik. 3. Menentukan kata-kata kunci yang akan menjadi kerangka dalam cerpen yang dibuat. 4. Mengembangkan kerangka cerpen yang bermula dari kata-kata kunci menjadi cerpen utuh. Untuk mengembangkan tulisan tersebut, gunakanlah perasaan dan pikiran secara fokus. 5. Melakukan silang baca dengan temanmu. Kemudian beri komentar atau koreksi berdasarkan pilihan kata, ejaan, dan tanda baca. PROSES PEMBELAJARAN KEGIATAN 2 Menyunting Teks Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Menulis karangan, baik itu berupa cerita ataupun jenis karangan yang lain jarang yang bisa sekali jadi. Akan ada saja kesalahan atau kekeliruan yang harus diperbaiki. Mungkin hal itu berkaitan dengan isi tulisan, sistematikanya, keefektifan kalimat, kebakuan kata, ataupun ejaantanda bacanya. Oleh karena itu, peninjauan ulang atau langkah penyuntingan atas karangan yang telah kita buat, merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Berikut beberapa persoalan yang perlu diperhatikan berkenaan dengan penyempurnaan karangan. 1. Apakah ide yang dikemukakan dalam karangan itu sudah tepat atau tidak, dan sudah padu atau belum? 2. Apakah sistematika penulisannya sudah benar atau perlu perbaikan? Uraian yang bolak-balik dan banyaknya pengulangan tentu akan menjadikan karangan itu tidak menarik. 3. Apakah karangan itu bertele-tele atau terlalu sederhana? Karangan yang bertele-tele, haruslah disederhanakan. Namun, sebaliknya apabila karangan itu terlalu sederhana, perlulah dikembangkan lagi. 4. Apakah penggunaan bahasanya cukup baik atau tidak? Perhatikan keefektifan kalimat dan kejelasan makna kata-katanya. Buku ejaan, tata bahasa, dan kamus, perlu dijadikan pendamping. Buku- buku tersebut dapat dijadikan rujukan, terutama ketika ingin memastikan kebenaran atau ketepatan penggunaan bahasa. Tugas 1. Marilah berlatih menyunting penggalan cerita berikut Perhatikanlah isi, struktur, dan aspek kebahasaan dari cuplikan cerita berikut Dengan berdiskusi, perbaikilah beberapa kesalahan yang ada di dalamnya berdasarkan petunjuk-petunjuk berikut. Ada kata yang harus dimiringkan penulisannya karena kata itu masih berupa kata asing. Tunjukkanlah kata itu dan perbaikilah. Ada kalimat yang salah di dalam penggunaan tanda baca akhirnya. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada kalimat yang tidak efektif karena tidak mengandung subjek. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada tanda koma yang harus dibubuhkan setelah kata seru. Tunjukkanlah kata seru yang dimaksud dan perbaikilah. Ada penulisan nama orang yang salah ejaannya. Tunjukkanlah nama itu dan perbaikilah. Bacakanlah hasil-hasil perbaikan kelompokmu terhadap cuplikan novel tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain. “Lelaki tua itu selalu suka mengenakan lencana merah putih yang disematkan di bajunya. Di mana saja berada, lencana merah putih selalu menghiasi penampilannya. Ia memang seorang pejuang yang pernah berperang bersama para pahlawan di masa penjajahan sebelum bangsa dan negara ini merdeka. Kini semua teman seperjuangannya telah tiada. Sering ia bersyukur karena mendapat karunia umur panjang. Ia bisa menyaksikan rakyat hidup dalam kedamaian. Tak lagi dijajah oleh bangsa lain. Tidak lagi berperang gerilya keluar masuk hutan. Tapi ia juga sering meratap-ratap setiap kali membaca koran yang memberitakan keadaan negara ini semakin miskin akibat korupsi yang telah dianggap wajar bagi semua pengelola negara. Banyak kekayaan negara juga dikuras habis-habisan oleh perusahaan- perusahaan asing yang berkolaborasi dengan elite politik. Kini, semua elite politik hidup dalam kemewahan, persis seperti para pengkhianat bangsa sebelum negara ini merdeka. Dulu, pada masa penjajahan, para pengkhianat bangsa menjadi mata-mata Kompeni. Mereka tega mengorbankan anak bangsa sendiri demi keuntungan pribadi. Mereka mendapat berbagai fasilitas mewah. Seperti rumah, mobil dan juga perempuan-perempuan cantik. Ia tiba-tiba teringat pengalamannya membantai sejumlah pengkhianat bangsa di masa penjajahan. Saat itu ia ditugaskan oleh Jenderal Sudirman untuk membersihkan negara ini dari pengkhianat bangsa yang telah tega mengorbankan siapa saja demi keuntungan pribadi. ”Para pengkhianat bangsa adalah musuh yang lebih berbahaya dibanding Kompeni. Mereka tak pantas hidup di negara sendiri. Kita harus menumpasnya sampai habis. Mereka tak mungkin bisa diajak berjuang karena sudah nyata-nyata berkhianat,” Jenderal Sudirman berbisik di telinganya ketika ia ikut bergerilya di tengah hutan. Ia kemudian bergerilya ke kota-kota menumpas kaum pengkhianat bangsa. Ia berjuang sendirian menumpas kaum pengkhianat menyamar sebagai penjual tape singkong dan air perasan tape singkong yang bisa diminum sebagai pengganti arak atau tuak,ia mendatangi rumah-rumah kaum pengkhianat bangsa. Banyak pengkhianat bangsa yang gemar membeli air perasan tape singkong. Dasar kaum pengkhianat, senangnya hanya mengumbar nafsu saja. Ia begitu dendam kepada kaum penkhianat bangsa. Mereka harus ditumpas habis dengan cara apa saja. Dan ia memilih cara paling mudah tapi sangat ampuh untuk menumpas kaum pengkhianat bangsa. Air perasan tape singkong sengaja dibubuhi racun yang diperoleh dari seorang sahabatnya berkebangsaan Tionghoa yang sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Entah terbuat dari bahan apa, racun itu sangat berbahaya. Jika dicampur dengan air perasan tape singkong, lalu diminum, maka dalam waktu dua jam setelah meminumnya, maka si peminum akan tertidur untuk selamanya. Tak ada yang tahu, betapa kaum pengkhianat bangsa tewas satu persatu setelah menenggak air perasan tape singkong yang telah dicampur dengan racun. Dokter-dokter yang menolong mereka menduga mereka mati akibat serangan jantung. Dukun-dukun yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat terkena santet. Pemuka-pemuka agama yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat kutukan Tuhan karena mereka telah banyak berbuat dosa. Cerpen “Pejuang” oleh Maria Maghdalena Bhoernomo dengan beberapa perubahan Marilah berlatih menulis cerita pendek dengan mengembangkan tema yang menurutmu menarik dan bermanfaat bagi pembaca Pilihlah tema yang berhubungan dengan kehidupanmu sehari-hari. Lakukan silang baca untuk saling mengoreksi pengembangan cerita yang telah kamu buat pada bab sebelumnya. Mintalah temanmu untuk memperbaiki karanganmu itu, berdasarkan unsur- unsur pembangun. Gunakanlah model rubrik berikut untuk kegiatan tersebut. Kamu dapat mengerjakannya pada buku kerjamu. 1. Tujuan Pembelajaran Mempersiapkan peserta didik untuk merancang dan menuliskan cerpen berdasarkan pengalaman sehari-hari, baik yang dialami sendiri maupun oleh orang lain dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. 2. Apersepsi Tanyakan kepada peserta didik apakah mereka pernah mencoba menulis pengalaman sehari-hari dalam catatan atau buku harian. Buku catatan harian/diary adalah sumber ide yang bisa dijadikan bahan untuk menulis cerpen berdasarkan pengalaman sendiri. 3. Pertanyaan Pemantik Pada pelajaran 4 ini sebagai pertanyaan pemantik guru bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. —— Pernahkah kalian menulis kisah sehari-hari dalam sebuah catatan harian? —— Kalau pernah apakah kalian menuliskannya secara teratur? —— Jika ya, dari sekian banyak yang kamu tulis dalam buku harian manakah peristiwa yang paling mengesankan yang ada di situ? —— Peristiwa yang paling mengesankan itu bisa menjadi sumber atau bahan untuk ditulis menjadi cerpen. 4. Sumber Belajar a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI. b. Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014, Cerpen Pilihan Kompas 2015, Cerpen Pilihan Kompas 2016. c. Internet 5. Materi Pembelajaran Dalam menulis cerpen, tema bisa diambil dari pengalaman pribadi atau pengalaman yang dialami oleh orang lain. Kejadian sehari-hari yang dilihat, didengar, serta dirasakan adalah sumber inspirasi yang tidak ada habisnya. Untuk menulis cerpen tersebut perhatikan hal-hal atau ketentuan berikut. a. Cerpen yang ditulis memenuhi syarat cerpen, yaitu kurang dari 10. 000 kata dan selesai dibaca dalam kurang dari 10 menit. b. Fokus kepada satu tokoh utama dan mengangkat satu permasahan penting yang dialami oleh tokoh. c. Tema diangkat dari kejadian sehari-hari baik yang dialami sendiri atau dari orang lain. d. Terdapat salah satu nilai kehidupan yang terkandung pada peristiwa tersebut seperti nilai moral, agama, sosial, atau budaya. e. Tentukan latar tempat dan latar waktu yang akan digunakan dalam cerpen tersebut. f. Susun alur cerita dengan memperhatikan lima tahapan, yaitu pengenalan, kemunculan konflik, konflik memuncak, konflik menurun, dan penyelesaian. g. Perhatikan gaya bahasa untuk membuat cerita lebih hidup. h. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik. i. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum menuliskan cerpen tersebut. j. Perhatikan rubrik yang dipakai sehingga hasilnya menjadi maksimal. 6. Metode dan Kegiatan Pembelajaran Metode yang akan digunakan dalam pelajaran 4 ini adalah model Stratta, yaitu yang diciptakan oleh Leslie Stratta Suryaman, 2012. Metode ini hanya salah satu alternatif dari banyak metode yang ada. Guru memiliki kebebasan untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Model Stratta ini meliputi tiga tahap, yaitu tahap penjelajahan, tahap interpretasi, dan tahap rekreasi. Model ini akan dijabarkan dalam langkah-langkah sebagai berikut. a. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran pada pelajaran 4, yaitu mempersiapkan peserta didik untuk menghasilkan karya berupa cerpen dengan ide yang diambil dari kejadian sehari-hari. b. Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik seperti syarat-syarat penulisan cerpen sehingga cerpen yang dibuat sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. c. Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik memahami dalam aspek apa saja karya mereka akan dinilai. d. Pada tahap penjelajahan, peserta didik mulai memetakan pengalaman diri sendiri maupun orang lain yang menurut peserta didik layak untuk dijadikan bahan tulisan. Peserta didik akan menuliskan paling tidak ada 3 fakta kejadian yang bisa diajukan dan didiskusikan dengan guru. e. Pada tahap interpretasi, peserta didik akan mendiskusikan 3 topik yang mereka pilih dan mendiskusikan dengan guru mana yang paling menarik untuk ditulis sebagai sebuah cerpen. f. Pada tahap rekreasi, peserta didik akan mulai membuat kerangka karangan dan merancang cerpen yang akan dibuat. g. Peserta didik diberi waktu kurang lebih 7–10 hari untuk menyelesaikan tugas ini dan menyerahkannya kepada guru. 7. Kesalahan Umum a. Sering kali guru kurang mampu menjelaskan di awal tentang ekspektasi dan detail proyek menulis cerpen ini. b. Guru juga kurang bisa menjelaskan rubrik penilaian sehingga peserta didik kurang maksimal dalam menyiapkan karyanya. c. Peserta didik merasa tidak memiliki bakat menulis sehingga tidak mau mengerjakan tugasnya secara maksimal. d. Peserta didik tidak mempunyai kebiasaan membaca yang baik sehingga ketika diminta menulis mereka mengalami kesulitan menuangkan ide atau gagasan dan bahkan tidak mempunyai banyak perbendaharaan kosakata. 8. Panduan Penanganan Peserta Didik Sesuai dengan Gaya Belajar Pada pelajaran 4 ini yang diutamakan adalah kegiatan setiap individu di dalam menuangkan ide dan gagasan dalam menulis cerpen. Oleh karena itu, hal yang harus guru perhatikan untuk memastikan ada penanganan peserta didik sesuai dengan gaya belajar sebagai berikut. a. Pastikan bahwa seluruh peserta didik bisa menciptakan satu karya tulis. b. Dorong peserta didik dari berbagai gaya belajar itu untuk bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan alami sehingga bisa menjadi bahan tulisan cerpennya. c. Dalam proses penulisan, guru hendaknya intens berkomunikasi dengan peserta didik sehingga mereka terbantu untuk menciptakan karya tulisan. 9. Pemandu Aktivitas Refleksi Untuk mengukur tingkat ketercapaian guru bisa menggunakan perangkat sebagai berikut. Tabel Tingkat Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Bab 3 Pelajaran 4 1 Seluruh peserta didik memahami aturan yang ditetapkan untuk menciptakan karya tulis berupa cerpen berdasarkan pengalaman sendiri. 2 Seluruh peserta didik mampu menyampaikan paling tidak 3 ide yang diajukan kepada guru untuk dijadikan ide penulisan cerpen. 3 Seluruh peserta didik memahami rubrik penilaian yang akan digunakan untuk menilai karya cerpen. 4 Seluruh peserta didik membuat kerangka karangan sebagai awal pembuatan cerpen. 5 Seluruh peserta didik menyerahkan karya tepat waktu sekitar 7–10 hari. 10. Penilaian a. Teknik Penilaian Tes Praktik Keterampilan b. Bentuk Instrumen Tes Kinerja c. Rubrik Penilaian Tabel Rubrik Penilaian Menulis Cerpen 4 ciri cerpen terpenuhi 10. 000 kata, habis dibaca 10 menit, fokus kepada 1 tokoh, dan hanya melibatkan 1 konflik. Keempat ciri cerpen terpenuhi di dalam naskah cerpen. Hanya 3 ciri cerpen yang ciri cerpen yang ciri cerpen yang terpenuhi dalam naskah cerpen. Ketujuh unsur pembangun cerpen teriden-tifikasi dalam cerpen tema, amanat, tokoh, alur, latar, susut pandang pencerita, gaya bahasa. Hanya lima unsur Komponen 4 3 2 1 Istilah cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek, yaitu karangan pendek berbentuk prosa. Pada umumnya tidak lebih dari 10 halaman atau sekitar kata. Sebagai suatu cerita pendek, cerpen hanya menceritakan satu peristiwa atau hanya melukiskan satu alur cerita plot tunggal. Dalam suatu cerpen biasanya dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh, dengan konflik kehidupannya. Sumber cerpen diambil dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya. Oleh karena itu yang ditampilkan hanya bagian- bagian penting saja. Cara yang paling mudah menulis sebuah cerpen adalah mengkisahkan pengalaman sendiri dalam bentuk karangan naratif. Dengan cara mengkisahkan atau memaparkan tokoh aku si penulis, kamu dapat mengubah pengalaman sendiri menjadi sebuah cerpen yang menarik. D Tulislah sebuah cerpen dengan langkah berikut ini! 1. Tentukan tema cerpen berdasarkan pengalaman hidup atau peristiwa yang pernah kamu alami. 2. Rincilah tema atau inti cerita menjadi sub-sub tema yang akan kamu kembangkan menjadi cerita. 3. Letakkan sub-sub tema yang telah kamu tentukan sesuai dengan alur cerita sebuah cerpen, seperti a. pengungkapan atau pendeskripsian suasana, b. pemunculan pelaku disertai gambaran wataknya, c. pengungkapan masalah-masalah kecil, d. terjadinya konflik sehingga sampai klimaks, dan e. konklusi kesimpulan penyelesaian masalah. 242 242242 242242 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u 4. Ungkapkan seting atau latar cerita dikaitkan dengan pemaparan watak tokoh. Pemaparan latar sebuah cerpen cenderung dimunculkan dalam rangka untuk melukiskan perwatakan tokoh. Misalnya, tokoh berwatak jorok maka dilukiskan dengan kamarnya yang bau dan berantakan. 5. Gunakan gaya bahasa yang hidup dan memikat. 6. Gunakan tanda baca yang tepat sehingga apa yang kamu tulis dapat dengan mudah dimengerti. 7. Berilah judul yang menarik, yang dapat memberikan kesan kuat dan rasa ingin tahu pembaca terhadap cerpen yang kamu tulis. 8. Bacalah cerpen-cerpen yang lain sebagai bahan pembanding. 9. Tukarkan hasil kerjamu dengan teman untuk saling mengoreksi kesalahan atau kekurangan. 1. Mengubah teks hasil wawancara ke dalam bentuk teks berita harus teliti. Pokok-pokok pikiran hasil wawancara harus dapat disampaikan secara utuh dan lengkap. 2. Nilai-nilai yang terdapat dalam sastra adalah sesuatu yang bermanfaat yang dapat kita petik dan contoh. Sesuatu yang bermanfaat itu ada kaitannya dengan masalah agama disebut nilai keagamaan, yang ada kaitannya dengan perilaku seseorang disebut nilai moral, dsb. 3. Membuat rangkuman tentang isi suatu buku dapat dilakukan dengan teknik membaca memindai. 4. Cara yang paling mudah menulis sebuah cerpen digali dari pengalaman yang pernah dialami diri sendiri. Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam Pelajaran 16 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari kemampuan berbahasa berikut ini. 1. Dengarkan wawancara yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi. Tuliskan wawancara tersebut ke dalam bentuk teks berita. 2. Cari kemudian baca sebuah hikayat yang terdapat di perpustakaan sekolahmu. Temukan nilai-nilai yang bermanfaat yang terdapat dalam hikayat tersebut. 243 243 243 243 243 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u 16 I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber yang bertujuan …. a. menghimpun informasi b. melakukan interogasi c. menentukan solusi d. bersilaturahmi e. berdiskusi 2. Berikut ini kemampuan yang diperlukan untuk mengubah teks hasil wawancara ke dalam bentuk teks berita, kecuali …. a. mampu memahami pokok-pokok hasil wawancara dengan tepat b. mampu mengubah teks percakapan dalam bentuk teks paparan c. mampu mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung d. memahami penggunaan tanda baca dan EYD e. mampu menggunakan komputer dengan baik 3. Mengubah teks wawancara ke dalam teks berita harus mengguna- kan bahasa …. a. resmi dan persuasif b. Indonesia pergaulan c. percakapan sehari-hari d. daerah narasumber e. yang komunikatif dan mudah pahami 4. Sastra Melayu Klasik yang isinya dipengaruhi nilai kesusastraan Hindu adalah …. a. Sejarah Melayu, Hikayat Hang Tuah b. Hikayat Pandawa Lima, Hikayat Sri Rama c. Hikayat Muhamad Hanafiyah, Hikayat Amir Hamzah d. Hikayat Panji Semirang, Joko Tingkir e. Salah Asuhan, Siti Nurbaya 3. Baca sebuah buku ilmu pengetahuan kamu bisa mencari di perpustakaan sekolah. Buatlah rangkumannya dengan kalimat yang baik. Gunakan teknik membaca memindai. 4. Ingat-ingat kembali pengalaman yang pernah kamu alami, yang menurut kamu sangat menarik. Tuliskan pengalamanmu itu ke dalam bentuk cerita. 244 244244 244244 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u 5. Bentuk sastra Melayu Klasik yang berfungsi untuk menyampaikan nasihat dan sering juga disebut sebagai cerita berbingkai adalah …. a. legenda b. mitos c. hikayat d. roman e. silsilah 6. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan untuk memahami dan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik, kecuali …. a. baca dan pahami perwatakan para tokoh ceritanya b. perhatikan dan catat identitas pengarangnya secara rinci c. pahami lingkungan sosial para tokoh yang digambarkan dalam cerita d. pahami bagaimana cara pelaku dalam menghadapi perma- salahan dan mengatasinya e. perhatikan keyakinan, kepercayaan tokoh cerita yang digambarkan dalam cerita 7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam langkah yang harus diperhatikan dalam membuat rangkuman informasi melalui daftar indeks adalah … a. Setelah kamu menentukan kata atau istilah yang akan kamu pahami, cari dan buka halaman yang dirujuk dalam daftar indeks halaman demi halaman. b. Catat dan pahami informasi atau penjelasan di mana kata atau istilah digunakan penulis dalam buku tersebut halaman demi halaman sesuai yang dicantumkan dalam daftar indeks. c. Pahami dan analisislah sudut padang atau konteks kalimat bagaimana kata atau istilah itu digunakan d. Pahami bagaimana hubungan kata atau istilah tersebut dengan hal-hal lain atau kata/istilah lain yang mungkin ada keterkaitan- nya secara tersurat maupun tersirat. e. Rangkumlah isi informasi setiap halaman yang dirujuk menjadi suatu kesimpulan dalam bentuk artikel atau teks berita 8. Ide untuk menyusun atau menulis cerpen yang digali dan tidak pernah habis adalah yang berasal dari …. a. imajinasi/daya khayal b. pengalaman seseorang c. pengalaman pribadi d. pengetahuan 245 245 245 245 245 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u 9. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai dengan pengertian dan karakteristik cerpen adalah …. a. cerpen merupakan karangan prosa nonfiktif b. penulisan cerpen pada umumnya tidak lebih dari 10 halaman atau sekitar kata c. cerpen hanya menceritakan satu peristiwa atau hanya melukiskan satu alur cerita plot tunggal d. dalam suatu cerpen biasanya berisi kisah sepenggal kehidupan tokoh, dengan konflik kehidupannya e. sumber cerpen diambil dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya 10. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah cerpen, kecuali … a. Tentukan tema cerita yang menarik berdasarkan peristiwa kehidupan nyata sehari-hari. b. Gunakan gaya bahasa yang hidup dan memikat dalam mengembangkan cerita. c. Gunakan tanda baca yang tepat sehingga apa yang kamu ungkapkan dapat dengan mudah dimengerti. d. Berilah judul yang menarik, yang dapat memberikan kesan kuat dan rasa ingin tahu pembaca terhadap cerpen yang kamu tulis. e. Tulis dan kembangkan penulisan cerpen dalam bentuk bait dan larik dengan pilihan kata yang tepat. II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan ciri atau karakteristik karya sastra cerpen! 2. Jelaskan manfaat yang dapat diambil dengan membaca karya sastra Melayu Klasik! 3. Tulislah ringkasan cerita dari karya sastra Melayu Klasik yang pernah kamu baca atau dengar! 4. Jelaskan langkah-langkah yang harus kamu perhatikan untuk membuat rangkuman informasi melalui daftar indeks! 5. Baca dan perhatikan penggalan teks wawancara berikut kemudian ubahlah dalam bentuk uraian paragraf teks berita! Wartawan Selain sebagai penyanyi terkenal Anda juga kan sebagai kepala rumah tangga. Apa yang Anda lakukan untuk tetap menjaga keutuhan karier dan keutuhan rumah tangga? 246 246246 246246 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u Iwan Fals Apa ya …, yang terpenting bagi saya adalah saya selalu terbuka dengan istri dan anak-anak saya. Maksudnya apapun yang saya lakukan, selalu saya komunikasikan dengan istri dan anak-anak saya. Selama ini mereka selalu membantu dan men- dukung pekerjaan saya. Jadi lewat komunikasi itulah saya membangun karier dan keluarga. 247 247 247 247 247 Olahraga Pelajaran Pelajaran 1717 Pada Pelajaran 17 ini kamu akan mempelajari serta menguasai beberapa kemampuan berbahasa berikut ini. 1. Kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik. Dalam pembelajaran ini tersedia sebuah karya sastra Melayu Klasik yang harus kamu baca dengan teliti. Setelah membaca, kamu diharapkan mampu menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam karya sastra tersebut. 2. Kemampuan menyimpulkan isi informasi yang disampaikan secara tidak langsung. Dalam pembelajaran ini, kamu harus menyimak dengan baik sebuah teks yang berisi informasi. Setelah menyimak, kamu diharapkan mampu menyimpulkan isi informasi tersebut dengan bahasa yang baik. 3. Kemampuan menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain atau sendiri dalam bentuk cerpen. Dalam pembelajaran ini, kamu diharapkan mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman yang pernah kamu alami dengan bahasa yang menarik. 4. Kemampuan membahas isi puisi berdasarkan gambar pengindraan dan perasaan. Dalam pembelajaran ini diawali dengan penyajian sebuah puisi yang harus dibaca sampai paham betul isinya. Kemudian kamu diharapkan mampu membahas isi yang terkandung dalam puisi tersebut. 248 248248 248248 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u A Menemukan Nilai-Nilai yang Terkandung

cerpen berdasarkan pengalaman orang lain