Bagianda pengguna windows10, saya akan menyajikan tutorial untuk menambah partisi hard drive di laptop anda. berikut langkah-langkahnya. Pertama, klik kanan pada start menu dan pilih Disk Management. Saat anda memilih disk management maka akan terbuka jendela baru disk management. Klik kanan pada ruang yang ingin anda bagi. Tweet Cara membagi partisi dengan windows 7 tanpa software. Partisi berasal dari bahasa Inggris yaitu partition atau pembagian . Jadi partisi disk dapat diartikan sebagai pembagian disk/pembagian memory . Hardisk pada komputer/laptop sebenarnya cuma ada 1, karena sudah di bagi-bagi jadi ada 3 kelompok, biasanya local disk C, Local Disk D dan PadaWindows sudah disediakan alat yang bernama Disk Cleanup. Dengan menggunakan Disk Cleanup, kita dapat mengatur data mana yang penting dan mana yang bisa dihapus. Untuk bisa menggunakan Disk Cleanup, silakan simak di bawah ini: Masuk ke My Computer, lalu pilih Drive D. Setelah itu, klik kanan pada Drive D dan pilih Properties; Setelah masuk ke Properties, Anda bisa klik tombol Disk Cleanup PanduanMudah Backup Data di Hard Drive Eksternal. Di bawah ini adalah cara backup data dari PC ke hard drive yang bisa dijadikan referensi: Hubungkan hard drive eksternal pada perangkat PC. Klik ikon "Start". Pilih opsi "Settings". Wizard Settings akan ditampilkan, klik "Update & Security". Klik tab pada menu "Backup". Vay Tiền Nhanh Ggads. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Sebuah laptop memiliki media penyimpanan yang bisa dibagi-bagi. Meskipun laptop yang kamu miliki hanya punya satu media penyimpanan, akan tetapi dengan beberapa pengaturan kamu dapat membelah-belah media penyimpanan tersebut menjadi beberapa partisi. Umumnya beberapa partisi ini digunakan untuk menyimpan data yang berbeda. Jadi dengan adanya beberapa partisi di laptopmu, maka media penyimpanan sistem dan media penyimpanan data pekerjaan bisa dipisah. Sehingga nantinya bila terjadi sesuatu dengan media penyimpanan sistem kamu tidak perlu khawatir lagi akan datamu yang bisa saja hilang. Nama partisi yang pada umumnya paling sering digunakan adalah Local Disk C dan Local Disk D. Jika saat ini latpopmu hanya memiliki satu partisi saja, maka artinya kamu hanya punya Local Disk C saja. Sedangkan untuk berjaga-jaga ada baiknya kamu perlu membuat satu partisi lagi bernama Local Disk D Untuk melakukannya berikut ini adalah langkah-langkahnya ya… Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 Untuk tutorial kali ini cukup mudah karena kamu dapat melakukannya tanpa perlu menginstall software tambahan, berikut ini adalah cara untuk membuat local disk D di Windows 10 tanpa software tambahan Langkah Pertama Silahkan buka Disk Management terlebih dahulu. Untuk melakukannya dengan cepat, kamu dapat membuka jendela Run dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard. Setelah jendela Run terbuka, kamu dapat mengetikkan perintah lalu tekan enter untuk masuk ke jendela Disk Management. Berikut ini adalah tampilannya Langkah Kedua Setelah kamu berada pada jendela tersebut, kamu dapat klik partisi yang ingin kamu belah. Dalam kasus ini yang ingin kami belah menjadi partisi baru berlabel D adalah partisi C itu sendiri. Jadi klik kanan pada partisi C, lalu klik Shrink Volume. Nantinya kamu akan diminta untuk memasukan jumlah ukuran partisi baru yang kamu inginkan. Berikut adalah tampilannya Untuk melanjutkan, kamu dapat klik Shrink untuk mulai membuat partisi baru. Tunggu sebentar proses yang berlangsung, setelah proses selesai akan muncul partisi baru berstatus Unallocatted. Berikut ini adalah contohnya Langkah Ketiga Selanjutnya klik kanan pada partisi baru yang status tulisannya Unallocated. Kemudian klik New Simple Volume. Nantinya akan keluar jendela baru yang mengharuskanmu untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Silahkan ikuti langkah-langkahnya sampai selesai, nantinya kamu akan sampai pada jendela seperti tampilan berikut ini Pada bagian ini kamu dapat memilih huruf apa yang ingin kamu gunakan sebagai penyebutan partisi barumu. Bila kamu ingin berinisial D, kamu dapat memilih Assign the following drive letter dengan menggantinya menjadi huruf D. Bila sudah, lanjut dengan klik tombol Next. Berikutnya kamu akan dibawa masuk ke jendela seperti di bawah ini Selanjutnya kamu dapat memilih file system apa yang kamu inginkan. Bila sudah sesuai semuanya, kamu dapat menyelesaikan pembuatan partisi dengan menekan tombol Next. Selesai. Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat local disk D di Windows 10. Mudah sekali bukan untuk melakukannya? Cukup dengan fitur bawaan Windows 10, kini kamu dapat membuat partisi tanpa perlu menginstall software tambahan lagi. Sumber 07-05-2021 1741 darahxmuda memberi reputasi Untuk apa sebuah harddisk dibagi-bagi? Pembuatan partisi hanya dibutuhkan jika - dibutuhkan partisi khusus untuk swap - dibutuhkan partisi berbeda untuk instalasi OS berbeda Pembagian harddisk menjadi C, D, E, F, dst. adalah kebiasaan yang salah akibat pemahaman yang salah. Sudah saatnya kebiasaan itu diakhiri, karena tidak ada faedahnya dan malah merugikan karena memperkecil ruang harddisk yang bisa digunakan. 08-05-2021 0944 3 Menit Membaca Banyak dari kita yang merasa kesulitan ketika kapasitas penyimpanan di laptop sudah mulai penuh. Salah satu solusinya adalah dengan membuat local disk D di laptop. Local disk D ini berguna untuk memisahkan data yang tidak terlalu penting dari data penting yang disimpan di local disk C. Membuat local disk D di laptop juga dapat membantu dalam mengatasi masalah kinerja laptop yang lambat akibat kapasitas penyimpanan yang penuh. Berikut adalah tutorial lengkap cara membuat local disk D di laptop. Persiapan Sebelum Membuat Local Disk D Sebelum kita mulai membuat local disk D di laptop, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu Pastikan laptop sudah terhubung dengan sumber daya listrik dan tidak mati tiba-tiba saat proses pembuatan local disk D sedang berlangsung. Pastikan data yang ingin dipindahkan ke local disk D sudah di-backup terlebih dahulu. Hal ini penting agar data tidak hilang saat proses pembuatan local disk D berlangsung. Pastikan kapasitas penyimpanan di local disk C masih mencukupi untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat local disk D di laptop Baca juga Informasi Teknologi Harga dan Spesifikasi Laptop HP CM0091AU Spesifikasi Laptop HP 1000 AMD A4 3330MX Cara Mengganti Keyboard Laptop Acer Informasi Laptop Langkah 1 Klik Kanan Pada Start Menu Klik kanan pada Start Menu di pojok kiri bawah desktop. Pilih “Disk Management” dari daftar menu yang muncul. Hal ini akan membuka jendela “Disk Management” yang menampilkan daftar seluruh partisi hard drive di laptop. Langkah 2 Pilih Partisi Hard Drive yang Ingin Dibuatkan Local Disk D Pada jendela “Disk Management”, cari partisi hard drive yang ingin dibuatkan local disk D. Klik kanan pada partisi tersebut dan pilih “Shrink Volume” dari daftar menu yang muncul. Hal ini akan membuka jendela “Shrink” yang menampilkan ukuran partisi hard drive dan ukuran ruang kosong yang tersedia. Langkah 3 Tentukan Ukuran Local Disk D yang Ingin Dibuat Pada jendela “Shrink”, tentukan ukuran local disk D yang ingin dibuat dengan memasukkan jumlah ruang kosong yang tersedia dalam MB. Pastikan ukuran yang dimasukkan tidak lebih dari ruang kosong yang tersedia. Klik “Shrink” untuk memulai proses shrink volume. Langkah 4 Buat Partisi Baru untuk Local Disk D Setelah proses shrink volume selesai, akan muncul unallocated space yang menandakan bahwa ada ruang kosong yang dapat digunakan untuk membuat partisi baru. Klik kanan pada unallocated space tersebut dan pilih “New Simple Volume” dari daftar menu yang muncul. Hal ini akan membuka jendela “New Simple Volume Wizard” yang memandu kita dalam membuat partisi baru. Langkah 5 Konfigurasi Partisi Baru Pada jendela “New Simple Volume Wizard”, klik “Next” untuk melanjutkan. Pada halaman berikutnya, kita dapat memilih ukuran partisi baru, drive letter, dan format file system yang ingin digunakan. Pastikan format file system yang dipilih adalah NTFS agar kompatibel dengan Windows. Klik “Next” untuk melanjutkan. Langkah 6 Selesai Pada halaman terakhir, klik “Finish” untuk menyelesaikan proses pembuatan local disk D. Local disk D sekarang sudah terbuat dan siap digunakan untuk menyimpan data yang tidak terlalu penting. Kesimpulan Dengan membuat local disk D di laptop, kita dapat memperluas kapasitas penyimpanan dan memisahkan data yang tidak terlalu penting dari data penting yang disimpan di local disk C. Tutorial di atas dapat diikuti dengan mudah dan tidak memerlukan software tambahan. Namun, pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum memulai proses pembuatan local disk D. Selamat mencoba! Tahukah kamu membuat local disk D ternyata sangat penting. Saat kita pertama kali membeli laptop pada penyimpanan data di dalamnya hanya terdapat satu partisi saja, yaitu local disk C yang berisi aplikasi atau software alias sistem pada Windows, juga beberapa dokumen download yang telah terinstal pada laptop. Tentunya sebagai pengguna, kita menginginkan partisi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kategori file yang kita inginkan. Terlebih lagi data pada local disk C rawan hilang apabila laptop tiba-tiba error. Kalau sudah begitu, otomatis semua data yang kita simpan di local disk C pun akan ikut lenyap tanpa sisa. Fungsi Local Disk D Mengapa kita harus membagi penyimpanan laptop menjadi beberapa partisi? Selain untuk memudahkan pengguna dalam mengkategorikan file, local disk D dapat melindungi file-file penting yang kita miliki saat terjadi masalah pada laptop sehingga ketika hendak meriset atau menginstal ulang Windows, file-file penting tersebut tidak ikut terhapus. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membagi penyimpanan pada laptop dengan membuat local disk D. Jadi local disk C khusus untuk sistem Windows sementara local disk D bisa kamu isi dengan dokumen pekerjaan, tugas kuliah/sekolah ataupun dokumen lainnya. Keuntungan Partisi pada Hardisk Apakah kamu baru saja membeli laptop baru? Apakah kamu bingung apakah akan melakukan partisi atau tidak? Kamu perlu menyimak ulasan mengenai keuntungan melakukan partisi pada penyimpanan laptop berikut ini, di antaranya 1. Mempercepat kerja hardisk. Melakukan partisi pada laptop sangat berpengaruh terhadap kinerja hardisk. Semakin besar ukurannya maka akan semakin lama kerjanya, begitu pula sebaliknya. Ibarat kata seperti kita sedang mencari sesuatu di sebuah ruangan. Mencari benda di ruangan yang lebih kecil sudah pasti jauh lebih mudah ketimbang mencari di ruangan besar, bukan? Sama halnya dengan partisi hardisk. Dengan membaginya pada local disk D, maka semakin cepat pula kerja hardisk kamu. 2. Dapat menyimpan lebih dari satu operating system sekaligus dalam satu hardisk. Dengan melakukan partisi pada hardisk, kamu bisa menyimpan lebih dari satu operating system sekaligus. Misalnya kamu ingin menginstal sistem windows dan linux. Hal itu dapat dilakukan karena file sistem di dalam sebuah hardisk dari semua partisi tidak harus sama. Misalnya partisi pertama kamu menyimpannya dengan format NTFS sementara pada partisi kedua kamu bisa menyimpannya dengan format EXT4. 3. Lebih mudah mengelompokkan file Keuntungan melakukan partisi pada hardisk selanjutnya yaitu lebih mudah mengelompokkan file, karena masing-masing partisi dapat diberi label. Misalnya partisi pertama kamu bisa memberi nama file sistem, partisi kedua file data, partisi ketiga file game dan seterusnya. 4. Melindungi file Maksudnya, apabila di dalam sebuah partisi terdapat virus maka partisi yang lain tetap aman. Misalnya pada file sistem windows terkena virus. Dari semua partisi yang ada pada penyimpanan laptop, kamu hanya perlu memformat file windows-nya saja. 5. Dapat memperpanjang umur harddisk Seperti pada poin pertama, melakukan partisi sangat berpengaruh terhadap kinerja sebuah hardisk sehingga hal ini juga turut serta mempengaruhi usia atau jangka waktu penggunaan hardisk. Semakin banyak partisi maka kerja hardisk bisa semakin ringan. Begitu pula sebaliknya, semakin besar kapasitas dalam sebuah hardisk maka semakin berat pula kerjanya. Kalau terus dipaksa seperti itu, bukannya tidak mungkin hardisk kamu hanya akan berumur pendek. Selain file-file yang hilang, kamu juga harus mengganti dan membeli hardisk baru yang tentunya dapat menguras kantong. Untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat local disk D pada windows 10, tidak perlu khawatir karena caranya sangat mudah dan tidak memerlukan aplikasi tambahan apa pun. Cukup dengan menggunakan aplikasi bawaan dari windows saja, tidak lain adalah Disk Management’. Sebenarnya disk management itu apa? Disk management menjadi sebuah tools bawaan dari windows yang bisa digunakan untuk mengatur dan mengolah penyimpanan internal di dalam laptop kita. Dengan tools itulah kamu bisa melakukan pembagian pada hardisk atau dalam ilmu komputer sering disebut dengan partisi. Sebelum melakukan partisi, ada baiknya kamu mencadangkan file-file penting terlebih dahulu pada flashdisk ataupun penyimpanan eksternal lainnya untuk berjaga-jaga apabila data kamu terhapus dari laptop. Untuk membuat local disk D, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini Bukalah disk management. Ada beberapa cara untuk membukanya. Pertama Dengan membuka file explorer atau bisa juga klik kanan pada menu windows di dekstop, kemudian klik kanan pada this PC lalu pilih manage. Cara kedua bisa melalui start menu, ketikan pada kotak search dengan disk management lalu pilih create and format hardisk partition. Cara berikutnya tekan tombol windows +R pada keyboard kamu lalu ketikkan “ tekan enter. Pada jendela computer management yang terbuka , akan terlihat daftar partisi kita termasuk berapa kapasitasnya. Klik kanan pada hardisk yang akan kamu bagi atau partisi. Jika di laptop kamu hanya ada local disk C, maka klik kanan saja pada local disk C tersebut. Klik shrink volume. Biasanya proses ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi kamu bisa tunggu beberapa saat. Isikan berapa kapasitas local disk D yang kamu inginkan pada Enter the amount of space to shrink in MB. Misalnya saja 700 GB. Maka kamu harus menuliskannya karena kapasitas yang harus dimasukkan dalam satuan MB bukan GB. Kemudian klik shrink. Setelah itu hardisk akan terbagi menjadi dua bagian dan salah satunya akan bertuliskan Unallocated atau new Volume atau lainnya tergantung laptop masing-masing. Lalu klik kanan. Pilih New Simple Volume Wizard, kemudian klik next beberapa kali. Pilih nama Volume yang kamu inginkan. Pada menu Assign The Following Drive Letter pilih huruf D. Pada Format Partition pilih Format NTFS, Default, lalu klik tombol next. Tunggu sampai proses selesai kemudian klik tombol finish. Kamu tidak perlu ragu untuk melakukan langkah-langkah di atas karena aman dan tidak akan menghapus data. Cara tersebut juga bisa digunakan bukan hanya untuk windows 10 saja tetapi berlaku juga untuk windows 7 dan windows 8. Kesimpulan Cara membuat local disk D tidaklah serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti sepuluh langkah tersebut di atas kamu sudah bisa melakukan partisi pada laptop. Selain itu membuat local disk D juga memiliki fungsi dan berbagai keuntungan tersendiri. Secara tidak langsung kamu sudah melindungi file-file penting entah itu tugas sekolah, kuliah maupun dokumen kerja pada lokasi yang aman. Kamu juga bisa mengelompokkan file sesuai kategori yang diinginkan, tidak tercampur jadi satu dengan local disk C yang berisi kumpulan sistem pada Windows. Pengertian Local Disk D di Windows 10 Perbedaan Hard Disk dan Partisi Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 dengan Mudah 1. Buka Disk Management2. Klik Unallocated Space3. Ikuti Wizard4. Assign Drive Letter atau Path5. Format Partition Tabel Perbandingan Opini Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 dengan MudahShare thisRelated posts Apakah Kamu ingin tahu bagaimana cara membuat Local Disk D di Windows 10 secara mudah? Jika iya, maka Kamu telah berada di tempat yang tepat. Melakukan ini mungkin terlihat rumit bagi sebagian orang, namun sebenarnya sangatlah simpel dan tidak memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Jadi, mari kita mulai! Sebelum merubah atau membuat partisi baru pada disk hard drive Kamu, pastikan terlebih dahulu bahwa Kamu telah mencadangkan dan menyimpan file-file penting yang ada pada komputer Kamu. Setelah itu, langkah pertama adalah membuka menu File Explorer. Kamu dapat melakukannya dengan mudah dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard. Kemudian, pilih This PC di panel kiri, lalu klik kanan pada Local Disk C, dan pilih Shrink Volume. Setelah itu, Kamu akan melihat sebuah jendela baru yang bertuliskan Querying Shrink Space. Tunggu hingga proses ini selesai dan Kamu akan mendapatkan angka total ruang kosong yang dapat digunakan untuk membuat partisi baru. Terakhir, Kamu hanya perlu memasukkan jumlah ruang kosong tersebut sesuai dengan kebutuhan Kamu. Namun, pastikan bahwa Kamu tidak mengambil ruang terlalu banyak dari Local Disk C karena dapat mengganggu performa komputer Kamu. Dan voila! Local Disk D Kamu siap digunakan untuk menyimpan file-file lainnya. Jadi, itulah cara membuat Local Disk D di Windows 10 dengan mudah. Sederhana bukan? Pastikan Kamu melakukan setiap langkahnya dengan hati-hati dan Pikirkan matang-matang jumlah ruang yang Kamu butuhkan agar tidak terjadi masalah pada kemudian hari. Selamat mencoba! “Cara Membuat Local Disk D Di Windows 10” ~ bbaz Pengertian Local Disk D di Windows 10 Local Disk D adalah partisi hard disk yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer. Biasanya, partisi ini digunakan untuk menyimpan data yang tidak termasuk dalam sistem operasi atau aplikasi yang terpasang pada komputer. Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat Local Disk D dengan mudah pada Windows 10. Perbedaan Hard Disk dan Partisi Sebelum membahas mengenai cara membuat Local Disk D, penting untuk kita memahami perbedaan antara hard disk dan partisi. Hard disk adalah media penyimpanan pada komputer yang berbentuk sebuah cakram magnetik yang berputar. Sedangkan partisi adalah pembagian logis dari hard disk yang memungkinkan pengguna untuk mengatur data secara terpisah. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat Local Disk D di Windows 10 1. Buka Disk Management Pertama, buka Disk Management dengan mengetik disk management pada kolom pencarian Windows 10. Kemudian, klik tautan Create and format hard disk partitions. 2. Klik Unallocated Space Klik kanan pada unallocated space pada hard drive yang ingin dibuatkan partisi. Kemudian, pilih New Simple Volume. 3. Ikuti Wizard Ikuti wizard yang muncul dengan mengklik Next. Atur ukuran partisi sesuai kebutuhan pada bagian Specify Volume Size. Kemudian, klik Next. 4. Assign Drive Letter atau Path Tentukan drive letter atau path pada bagian Assign the following drive letter. Kemudian, klik Next. 5. Format Partition Pilih format file system dan atur label volume pada bagian Format Partition. Kemudian, klik Next dan Finish. Tabel Perbandingan Kelebihan Kekurangan Meningkatkan Kinerja Komputer Mengurangi Ruang Penyimpanan pada Hard Disk Memudahkan dalam Mengelola Data Risiko Kehilangan Data yang Tinggi Mencegah Overload pada Sistem Operasi Membutuhkan Waktu untuk Membuat dan Memformat Partisi Opini Membuat Local Disk D pada Windows 10 memang cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, sebagai pengguna kita perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Jika ingin menggunakan Local Disk D, pastikan tidak menginstal aplikasi atau menyimpan data krusial pada sistem operasi agar tidak terganggu kinerja komputer. Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 dengan Mudah Terima kasih sudah membaca artikel ini tentang cara membuat Local Disk D di Windows 10 dengan mudah. Semoga informasi yang sudah disajikan dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan. Saat ini, memiliki dua atau lebih partisi pada hard disk memang menjadi kebutuhan yang semakin didambakan. Hal ini dikarenakan kemampuan hard disk dalam menampung data semakin meningkat, sehingga memerlukan pengaturan yang tertata rapi. Dengan adanya partisi, menjadikan pengguna mudah untuk mengelompokan data yang ada. Anda bisa mencoba panduan yang sudah disajikan untuk membuat Local Disk D di Windows 10 dengan mudah. Langkah yang disajikan pun sangat mudah dipahami dan diikuti. Maka dari itu, jangan ragu untuk melakukannya sendiri di rumah dengan mengikuti setiap langkah yang sudah disajikan. People also ask about Cara Membuat Local Disk D di Windows 10 dengan Mudah Bagaimana cara membuat Local Disk D di Windows 10? Apakah membuat Local Disk D akan mempengaruhi data yang ada di Local Disk C? Berapa kapasitas yang ideal untuk Local Disk D? Apakah Local Disk D harus diformat terlebih dahulu sebelum digunakan? Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas 1. Cara membuat Local Disk D di Windows 10 sangat mudah. Ikuti langkah-langkah berikut Klik tombol Start di pojok kiri bawah layar. Pilih File Explorer. Klik kanan pada Local Disk C dan pilih Shrink Volume. Tentukan ukuran yang ingin Anda alokasikan untuk Local Disk D. Klik OK. Klik kanan pada ruang kosong yang baru saja Anda buat, lalu pilih New Simple Volume. Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses pembuatan Local Disk D. 2. Membuat Local Disk D tidak akan mempengaruhi data yang ada di Local Disk C. Namun, Anda tetap disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum mengubah partisi hard drive. 3. Kapasitas yang ideal untuk Local Disk D bergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda akan menyimpan banyak file besar seperti video atau game, maka sebaiknya alokasikan kapasitas yang lebih besar. 4. Tidak perlu diformat terlebih dahulu. Langkah-langkah di atas sudah mencakup pembuatan partisi baru dan format secara otomatis.

cara membuat local disk d